Senin, 14 Desember 2015

Kunjungi website Jurusan Kami
Kunjungi website Universitas Kami

RANGKAIAN INVERTER

Rangkaian Inverter adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk mengubah arus tegangan DC menjadi tegangan AC. Selain untuk mengubah arus tegangan, Rangkaian Inverter juga berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan yang artinya tegangan output yang di hasilkan akan naik sesuai pengaturan yang kita inginkan.

Rangkaian Inverter sederhana memiliki tegangan tinggi dengan daya tampung yang cukup besar. Salah satu inverter sederhana yang banyak di pakai yaitu inverter DC 12 Volt to AC 220 volt. Rangkaian Inverter memang di perlukan, karena dapat mengubah arus tegangan. Sekarang ini sudah banyak toko yang menjual inverter kecil dengan harga murah dan memiliki daya tampung (watt) cukup besar.


Skema rangkaian inverter sebenarnya dapat kita buat sendiri, tergantung dari keinginan anda yang mebuat. Dari sekian banyak skema inverter yang saya dapat, hampir semua menggunakan Ic CD 4047 yang merupakan IC yang menghasilkan gelombang kotak-kotak, kemudian dari IC tersebut di perkuat amperenya dengan menggunakan beberapa transistor yaitu D313 dan 2n3055 (jengkolan). Di bawah ini skema rangkaian inverter :
 

 Cara kerja inverter pada umumnya sama dengan power supply yaitu menyuplai arus DC ke AC dan juga bekerja untuk merubah tegangan dc menjadi arus ac. Anda membutuhkan aki mobil/DC Direct Current agar bisa dirubah menjadi arus listrik PLN/AC/Alternating Current. Lama ketahanan sebuah rangkaian inverter di tentukan bukan dari watt tetapi dari aki/battery yang anda gunakan dan beban.

Pengertian inverter adalah sebuah perangkat elektronik yang mengubah tegangan AC tiga fasa menjadi tegangan DC, kemudian mengubahnya kembali menjadi tegangan AC tiga fasa dengan frekuensi yang bisa diatur-atur sesuai keinginan pengguna.

Fungsi inverter sendiri adalah merubah tegangan aki menjadi PLN sehingga bisa mengatasi pemadaman listrik bergilir, walaupun inverter bukanlah pembangkit listrik dan hanya sebagai listrik cadangan tetapi lumayan jika untuk masyarakat di perkotaan yang sering alami pemadaman listrik bergilir.

Jual Inverter yang dilengkapi dengan Auto Shutdown dan Low Baterai Alarm. Anda tidak perlu repot untuk mengecek kondisi baterainya. Harga inverter yang di jual bervariasi dan sangat terjangkau, mulai dari :
  • Inverter watt 100w Rp 198,000 (1 kg, daya murni 40%)
  • Inverter watt 150w Rp 225,000 (1 kg, daya murni 40%)
  • Inverter watt 200w. Rp 306,000 (1 kg, daya murni 40%)
  • Inverter watt 300w. Rp 320,000 (1 kg, daya murni 40%)
  • Inverter watt 660w Rp 397,900 (1 kg, daya murni 40%)
  • Inverter watt 700w Rp 425,000 (1 kg, daya murni 40%)
  • Inverter watt 1200w Rp 663,000 (1 kg, daya murni 40%)
  • Inverter watt 600W Rp 1,095,000 (Auto Charge+Auto UPS, berat 3 kg, murni 50%, made in Taiwan)
  • Inverter watt 1000W Rp 1.725,000 (Auto Charge+Auto UPS, berat 6 kg, murni 70%)

Jenis-Jenis RAM pada komponen komputer

Jenis-Jenis RAM pada komponen komputer
bermacam-macam, mulai dari EDO RAM, SDRAM, DDR RAM dan RDRAM. RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan penambahan jenis-jenis RAM pada komputer kita, maka dapat menghasilkan kinerja dan kecepatan komputer. Meskipun sebenarnya RAM bukan menentukan kecepatan komputer itu sendiri.

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory yang merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program. Jenis-Jenis RAM dapat di akses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Data di dalam jenis-jenis RAM bersifat sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya yang terhubung kepadanya dicabut.

Jenis-Jenis RAM

Berikut kami jelaskan Jenis-Jenis RAM :

EDO RAM
EDO RAM dapat memberikan performa system 50% lebih cepat dibandingkan dengan DRAM. EDO RAM memiliki kecepatan maksimal 50MHz EDO RAM juga harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya berjalan dengan cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO jenis-jenis RAM akan berjalan jauh lebih lambat.

SDRAM (Synchronous DRAM)
SDRAM bukanlah sebuah ekstensi dari seri EDO RAM yang lama, namun merupakan tipe baru dari DRAM. SDRAM mulai berjalan dengan kecepatan transfer 66MHz dan saat ini dapat berjalan dengan kecepatan 133MHz (PC133), dan bakan hingga 180MHz atau lebih tinggi. Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR dan RDRAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.

DDR (Double Data Rate SDRAM)
DDR pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz. DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang sama, sehingga membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.

RDRAM (Rambus RAM)
RDRAM merupakan pilihan yang tepat untuk memori Intel Pentium 4. RDRAM merupakan teknologi memory serial yang datang dengan tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain dengan double maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM, namun memiliki latensi tinggi. RDRAM memiliki multi channel, seperti pada motherboard Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.

Cara memperbaiki RAM yang rusak dapat di lakukan dengan membersihkan semua pin pada jenis-jenis Ram dengan Cotonbud yang diberikan Alkohol 70%. Tujuannya agar kotoran-kotoran yang ada/ menempel pada kaki-kaki RAM bersih.

Selanjutnya tempelkan konektor (+) Avometer/ Multitester pada kaki-kaki/pin memori Anda yang rusak dan gesekan kutub/konektor (-) Avometer/ Multitester anda satu arah dan perlahan ke kaki-kaki/pin memori pada sisi yang lain.

Cara Menambah RAM pada komputer dapat kita lakukan dengan menggunakan eBoostr. eBoostr sendiri dapat bekerja pada 4 perangkat sekaligus dan up to 4GB perperangkat. Cara menjalankan software eBoostr adalah :
 
-Install eBoostr seperti biasa, jalankan crack-annya lalu restart komputer anda
 -Setelah restart, eBoostr akan langsung diaktifkan. Pada jendela yg muncul pilih yes
-Pilih perngkat yg akan dijadikan cache, dalam hal ini tentu saja flash disk atau MC anda (dalam keadaan terpasang pada komputer). Kemudian tentukan juga kapasitas cache yg diinginkan
-Tunggu sebentar hingga muncul jendela “Do you want to build the cache file on the device now?” pilih yes, lalu tunggu sampai proses selesai

Harga RAM bervariasi, mulai dari Rp. 150.000,00 sampai dengan harga Rp. 1.000.000,00. Harga RAM DDR2 di jual dengan harga Rp. 210.000,00 kapasitas 1 GB. Sedangkan harga RAM DDR3 di jual dengan harga Rp. 500.000,00 kapasitas 2 GB.

Rangkaian Komparator

Sensor Aliran Udara (Angin) Dengan Filamen Lampu Pijar

Sensor Aliran Udara (Angin) Dengan Filamen Lampu Pijar. Skema rangkaian berikut ini menggunakan lampu pijar untuk mendeteksi adanya aliran udara (Angin). Prinsip dasarnya adalah dengan memanfaatkan perubahan resistansi pada filamen lampu saat terkena terkena aliran udara.
Sumber arus kecil dan konstan digunakan untuk memanaskan filamen. Saat filamen terkena aliran udara suhunya akan menurun sehingga resistensipun akan menurun dan sebaliknya saat aliran udara kecil (tidak ada) filamen lampu akan lebih panas dan resistansinyapun juga akan meningkat.
Sebuah komparator digunakan untuk mendeteksi perbedaan ini dan cahaya LED. Dengan beberapa perubahan, rangkaian berikut ini juga dapat dihubungkan ke Vu meter atau ADC untuk memberikan estimasi ukur aliran udara yang lebih detail.
Rangkaian Sensor Aliran Udara (Angin) 
LM339 Op-Amp pinout

Daftar Komponent:
R1   : 100 Ohm 1/4W Resistor 
R2   : 470 Ohm 1/4W Resistor 
R3   : 10k 1/4W Resistor 
R4   : 100K 1/4W Resistor 
R5   : 1K 1/4W Resistor 
C1   : 47uF Electrolytic Capacitor 
U1   : 78L05 Voltage Regulator 
U2   : LM339 Op Amp 
L1   : Incandescent lamp with glass removed  
D1   : LED 

Perhatikan: Kaca lampu L1 harus di hilangkan (di pecahkan) agar aliran udara dapat mengenai filamen lampu.

Demikian skema rangkaian Sensor Aliran Udara (Angin) Dengan Filamen Lampu PijarSemoga bermanfaat

BESARAN DAN SATUAN

BESARAN DAN SATUAN.


Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan menyelidiki komponen-komponen materi dan interaksi antar komponen tersebut.
Contoh : - Bagaimana energi mempengaruhi materi.
               - Bagaimana mengubah bentuk energi yang satu ke bentuk yang lain.
Materi adalah segala sesuatu yang menempati dan mengisi ruang.
Energi adalah berbagai bentuk ukuran kemampuan dari suatu sistem untuk melakukan kerja. Ilmu fisika secara umum dibagi menjadi : mekanika, panas, bunyi, optika listrik dan magnit, dan fisika modern.
Langkah-langkah atau tahap-tahap dalam penyelidikan :
1.      Mengemukakan anggapan-anggapan atau dugaan-dugaan.
2.      Menyusun suatu hipotesa.
3.      Melakukan suatu eksperimen.
4.      Jika dalam eksperimen dapat diterima kebenarannya maka dapat dikukuhkan sebagai hukum.
Dalam fisika langkah-langkah maupun tahapan-tahapan diatas diperlukan teknik-teknik pengukuran yang harus dikembangkan. Untuk dapat memecahkan masalah, maka diperlukan suatu sistem standar yang dapat diterima oleh berbagai kalangan yang mempelajari dan mengembangkan ilmu fisika.

BESARAN
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll. Warna, indah, cantik, bukan merupakan besaran karena tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Besaran dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

BESARAN POKOK
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Ada tujuh besaran pokok dalam sistem Satuan Internasional yaitu Panjang, Massa, Waktu, Suhu, Kuat Arus, Jumlah molekul, Intensitas Cahaya. Panjang ad/ alah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung. Panjang dapat dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak vertikal, serta lebar, yaitu jarak dari satu sisi ke sisi yang lain, diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang benda. Dalam ilmu fisika dan teknik, kata “panjang” biasanya digunakan secara sinonim dengan “jarak”, dengan simbol “l” atau “L” (singkatan dari bahasa Inggris length). Massa adalah sifat fisika dari suatu benda, yang secara umum dapat digunakan untuk mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Massa merupakan konsep utama dalam mekanika klasik dan subyek lain yang berhubungan.

BESARAN TURUNAN
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok atau besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah Berat, Luas, Volume, Kecepatan, Percepatan, Massa Jenis, Berat jenis, Gaya, Usaha, Daya, Tekanan, Energi Kinetik, Energi Potensial, Momentum, Impuls, Momen inersia, dll. Dalam fisika, selain tujuh besaran pokok yang disebutkan di atas, lainnya merupakan besaran turunan. Besaran Turunan selengkapnya akan dipelajari pada masing-masing pokok bahasan dalam pelajaran fisika.
Untuk lebih memperjelas pengertian besaran turunan, perhatikan beberapa besaran turunan yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok berikut ini.
Luas                = panjang x lebar
= besaran panjang x besaran panjang
= m x m
= m2
Volume           = panjang x lebar x tinggi
= besaran panjang x besaran panjang x besaran Panjang
= m x m x m
= m3
Kecepatan       = jarak / waktu
= besaran panjang / besaran waktu
= m / s
*  Besaran Pokok Dalam Fisika.
Dalam sistem Internasional ( SI ) terdapat : 7 buah besaran dasar berdimensi dan 2 buah buah tambahan yang tidak berdimensi.
BESARAN POKOK
SATUAN SI

Nama
Lambang
Rumus Dimensi
1.      Panjang
Meter
m
L
2.      Massa
Kilogram
kg
M
3.      Waktu
Sekon
S
T
4.      Arus listrik
Ampere
A
I
5.      Suhu termodinamika
Kelvin
K
q
6.      Jumlah zat
Mola
mol
N
7.      Intensitas cahaya
Kandela
cd
J
BESARAN TAMBAHAN
SATUAN SI
1.      Sudut datar
Radian
rad
2.      Sudut ruang
Steradian
Sr

BESARAN JABARAN
SATUAN SI
1.      Energi
Joule
J
2.      Gaya
newton
N
3.      Daya
Watt
W
4.      Tekanan
pascal
Pa
5.      Frekwensi
Hertz
Hz
6.      Beda Potensial 
Volt
V
7.      Muatan listrik
coulomb
C
8.      Fluks magnit
weber
Wb
9.      Tahanan listrik
Farad
F
10.  Induksi magnetic
Tesla
T
11.  Induktansi
Henry
Hb
12.  Fluks cahaya
lumen
Lm
13.  Kuat penerangan
Lux
Lx

* Sistem Satuan
Sistem satuan metrik, dibedakan atas : - statis
                                                            - dinamis
Sistem statis :
·         statis besar
- satuan panjang          :  meter
- satuan gaya               :  kg gaya
- satuan massa             :  smsb
·         statis kecil
- satuan panjang          :  cm   
- satuan gaya               :  gram gaya
- satuan massa             :  smsk
Sistem dinamis :
Sistem Satuan
Dinamis Besar
Dinamis Kecil
1.      Panjang
Meter
Cm
2.      Massa
Kg
Gr
3.      Waktu
Sec
Sec
4.      Gaya
Newton
Dyne
5.      Usaha
N.m = joule
dyne.cm = erg
6.      Daya
joule/sec
erg/sec
Sistem dinamis besar biasa kita sebut “M K S” atau “sistem praktis” atau “sistem Giorgie”
Sistem dinamis kecil biasa kita sebut “C G S” atau “sistem Gauss”.

SISTEM SATUAN BRITANIA ( BRITISH SYSTEM )
Sistem Satuan
British
1.      Panjang
foot ( kaki )
2.      Massa
Slug
3.      Waktu
Sec
4.      Gaya
pound ( lb )
5.      Usaha
ft.lb
6.      Daya
ft.lb/sec

* Awalan Yang Digunakan Dalam S.I.
AWALAN
SIMBOL
FAKTOR
Kilo
K
10 3
Mega
M
10 6
Giga
G
10 9
Tera
T
10 12
Milli
M
10 -3
Mikro
m
10 -6
Nano
N
10 -9
Piko
P
10 -12
Femco
F
10 -15
Ato
A
10 -18

KONVERSI SATUAN

Beberapa contoh konversi sbb :
Panjang :
      1 m = 100 cm  = 10-3 km  = 0,3937 in
      1 inchi  = 2,54 cm
      1 feet   = 12 in
      1 mil  = 1609  m  =   5280 ft
      1 yard  =  3  ft  =  36 in
Luas :
      1 m2  =  104 cm2  =  10,76 ft=  1550 in2
      1 ft2   =  929 cm2  =  144  in2
      1 in2  =   6,452 cm2  =  6,944 x 10-3 ft2
Volume :
      1 m3  = 1000 liter
      1 liter  = 61,02 in3
      1 in3    = 16,39  cm3
Tekanan :
      1 atm    = 76 cm Hg
      1 cm Hg  = 13330  dyne/cm2  =  1333 Pa
      1 Pa  = 1 N/m2  = 10 dyne/cm2
      1 lb/in2  =  1 psi =  68950 dyne/cm2  = 6895 pa
Massa :
      1 kg  = 68,52 x 10-3 slug  = 2,205  lb
      1 slug  = 14,59  kg = 32,17  lb
      1 pound  = 16 ounce  =  0,4536  kg
Massa Jenis :
      1 slug/ft3  =  515,4  kg/m3  =  32,17  lb/ft3
      1 kg/m3  = 1,940 x 10-3 slug/ft3
      1 lb/ft3  = 16,02 kg/m3
      Usaha dan Jumlah panas :
      1 BTU  = 1055 J  =  252 kal
      1 J = 107 erg = 0,7376 ft.lb
      1 kal = 4,186 J  = 3,087 ft.lb
      1 kwh  =  3413  Btu  = 1,341 hp.h

* Dimensi
Jika dalam suatu pengukuran benda A.
A = 127 cm = 1270 milimeter = 1,27 x 106 mikron
Nilai besaran A adalah 127 apabila dinyatakan dalam cm,
Nilai besaran A adalah 1270 apabila dinyatakan dalam mm,
Nilai besaran A adalah 1,27 apabila dinyatakan dalam meter dan seterusnya.
Jadi satuan yang dipakai menentukan besar-kecilnya bilangan yang dilaporkan.
Mengapa satuan cm dapat di ganti dengan m, mm, atau mikron ?
Jawabannya, karena keempat satuan itu sama dimensinya, yakni berdimensi panjang.
Ada dua macam dimensi yaitu :
- Dimensi Primer
- Dimensi Sekunder
·         Dimensi Primer yaitu :
M : untuk satuaan massa.
L : untuk satuan panjang.
T : untuk satuan waktu.
·         Dimensi Sekunder adalah dimensi dari semua besaran yang dinyatakan dalam massa, panjang dan waktu.
contoh : - Dimensi gaya : M L T-2
              - Dimensi percepatan : L T-2
Catatan : Semua besaran fisis dalam mekanika dapat dinyatakan dengan tiga besaran pokok ( Dimensi Primer ) yaitu panjang, massa dan waktu.

Kegunaan dimensi :
Untuk Checking persamaan-persamaan fisika, dimana dalam setiap persamaan dimensi ruas kiri harus sama dengan dimensi ruas kanan.

Contoh :
1.      P = F . V
daya = gaya x kecepatan.
M L2 T-3 = ( M L T-2 ) ( L T-1 )
M L-2 T-3 = M L2 T-3
2.      F = m . a
gaya = massa x percepatan
M L T-2 = ( M ) ( L T-2 )
M L T-2 = M L T-2

PENETAPAN SATUAN SEBAGAI BERIKUT :

1.      Satu meter adalah 1.650.763,73 kali panjang gelombang cahaya merah jingga yang dipancarkan isotop krypton 86.
2.      Satu kilogram adalah massa sebuah silinder platina iridium yang aslinya disimpan di Biro Internasional tenyang berat dan ukuran di Serves, Perancis.
3.      Satu sekon adalah 9.192.631.770 kali perioda getaran pancaran yang dikeluarkan atom Cesium 133.
4.      Satu Ampere adalah Jumlah muatan listrik satu coulomb ( 1 coulomb =                6,25.1018 elektron ) yang melewati suatu penampang dalam 1 detik.
5.      Suhu titik lebur es pada 76 cm Hg adal : T = 273,150 K, Suhu titik didih air pada 76 cm Hg adalh : T = 373,150 K.
6.      Satuan Kandela adalah benda hitam seluas 1 m2 yang bersuhu Hk lebur platina              ( 1773 C ) akan memancarkan cahaya dalam arah tegak lurus dengan kuat cahaya sebesar 6 x 105 kandela.
7.      Satu mol zat terdiri atas 6,025 x 1023 buah partikel. ( 6,025 x 1023 disebut dengan bilangan avogadro ).

* Bilangan Eksak : Bilangan yang diperoleh dari pekerjaan membilang.
* Bilangan Tidak Eksak : Bilangan yang diperoleh dari pekerjaan mengukur.


PENGUKURAN
Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan yang dijadikan sebagai patokan. Dalam fisika pengukuran merupakan sesuatu yang sangat vital. Suatu pengamatan terhadap besaran fisis harus melalui pengukuran. Pengukuran-pengukuran yang sangat teliti diperlukan dalam fisika, agar gejala-gejala peristiwa yang akan terjadi dapat diprediksi dengan kuat.Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Secara Langsung
Yaitu ketika hasil pembacaan skala pada alat ukur, langsung menyatakan nilai besaran yang diukur, tanpa menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan.
2. Secara tidak langsung
Yaitu dalam pengukuran memerlukan penghitungan tambahan untuk mendapatkan nilai besaran yang diukur.Untuk mendaptkan hasil pengukuran yang akurat, faktor yang harus diperhatikan antara lain :
- alat ukur yang dipakai
- aturan angka penting
- posisi mata pengukuran (paralax)

ALAT UKUR
Secara umum alat ukur ada 2 type yaitu :
1. Absolute Instruments
Merupakan alat ukur standar yang sering digunakan di laboratorium-laboratorium dan jarang dijumpai dalam pemakaian di pasaran lagi pula alat ini tidak memerlukan pengkalibrasian dan digunakan sebagai standar.
2. Secondary Instruments
Merupakan alat ukur dimana harga yang ditunjukkan karena adanya penyimpangan dari alat penunjuknya dan ternyata dalam penunjukan ada penyimpangan maka alat ini harus lebih dulu disesuaikan/dikalibrasi dengan membandingkan dengan absolute instruments atau alat ukur yang telah lebih dulu disesuaikan. 
Alat ukur dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
a.  Alat ukur analog – jarum
b.  Alat ukur digital – angka elektronik

MACAM-MACAM ALAT UKUR

1.      Mistar :
untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5 mm.
2.      Jangka sorong:

untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian       0,1 mm.
3.      Mikrometer :
untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,01mm.
4.      Neraca :
untuk mengukur massa suatu benda.
5.      Stop Watch :
untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik.
6.      Dinamometer :
untuk mengukur besarnya gaya.
7.      Termometer :
untuk mengukur suhu.
8.      Higrometer :
untuk mengukur kelembaban udara.
9.      Ampermeter :
untuk mengukur kuat arus listrik.
10.  Ohm meter :
untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik
11.  Volt meter :
untuk mengukur tegangan listrik.
12.  Barometer :
untuk mengukur tekanan udara luar.
13.  Hidrometer :
untuk mengukur berat jenis larutan.
14.  Manometer :
untuk mengukur tekanan udara tertutup.
15.  Kalorimeter :
untuk mengukur besarnya kalor jenis zat.